Belajar Digitalisasi Arsip
salah satu kompetensi dalam administrasi perkantoran adalah mengelola arsip.
saat ini jaman digital 4.0 membuat semua hal akan menjadi digital, termasuk arsip.
pen-digital-an arsip tersebut tidak berarti membuat arsip konvensional menjadi tidak penting lagi, tetapi membuat arsip konvensional menjadi terpelihara keotentikannya dalam sistem penyimpanan konvensional, sedangkan arsip digitalnya bisa dimanfaatkan menjadi duplikasi arsip untuk pelayanan kebutuhan publik terhadap arsip tersebut.
selain hal tersebut, arsip digital juga tidak hanya terbatas pada proses pen-scan-nan/ imaging/ pemindaian arsip konvensional, tetapi juga diarahkan menjadi sistem pencairan arsip digital.
sehingga bisa mempercepat akses pencairan kembali arsip.
pada kompetensi keahlian Otomasi dan Tata Kelola Perkantoran di sekolah proses tersebut menjadi sebuah proses pembelajaran untuk pengelolaan arsip.
Saturday, 23 February 2019
Wednesday, 21 March 2018
Staf Pengajar SMK Yos Sudarso-Jurusan Adm. Perkantoran
Profil Pengajar di Jurusan Adm. Perkantoran yaitu :
1. Nama : Pulung Ongko Triyono, S.Pd.
Jabatan : Kepala Kompetensi Keahlian AP
TMT : 10 Juli 2007
Mapel : Teknologi Perkantoran, Kearsipan, Presentasi, Perangkat Lunak, Menangani Surat
2. Nama : Dra. Titik Wahyudiati
Jabatan : Ka. Lab. Kompetensi Keahlian AP
TMT : 10 Juli 1984
Mapel : Dana Kas Kecil, Perjalanan Bisnis, Pertemuan/ Rapat
1. Nama : Pulung Ongko Triyono, S.Pd.
Jabatan : Kepala Kompetensi Keahlian AP
TMT : 10 Juli 2007
Mapel : Teknologi Perkantoran, Kearsipan, Presentasi, Perangkat Lunak, Menangani Surat
2. Nama : Dra. Titik Wahyudiati
Jabatan : Ka. Lab. Kompetensi Keahlian AP
TMT : 10 Juli 1984
Mapel : Dana Kas Kecil, Perjalanan Bisnis, Pertemuan/ Rapat
Tuesday, 20 March 2018
Mengetik 10 Jari
Mengetik 10 Jari
Mengetik tidak lagi menjadi kegiatan yang awam di kehidupan setiap orang, sekarang setiap orang sudah bisa mengetik. Mengetik sudah menjadi sebuah aktivitas rutin setiap orang. Apalagi orang yang bekerja di bidang yang berhubungan langsung dengan komputer, setiap harinya pasti berhubungan dengan tombol-tombol
Memang cukup sulit untuk bisa menguasai mengetik dengan 10 jari. Namun jika kita tekun untuk belajar mengetik 10 jari secara rutin kesulitan itu tidak akan pernah kita jumpai. Hasil yang kita dapatkan selama proses belajar mengetik 10 jari dengan tekun pasti akan memuaskan.
manfaat mengetik 10 jari :
- Semua pekerjaan pengetikan menggunakan komputer pasti akan di selesaikan lebih cepat.
- Mudah untuk mencari pekerjaan. Dengan ahli mengetik cepat 10 jari anda punya komptensi lebih dengan mudah bisa masuk ke sebuah perusahan.
- Cepat dalam mengerjakan tugas sekolah. Bagi anda para siswa yang masih sekolah, dengan kita bisa mengetik 10 jari, secara tidak langsung akan mempercepat tugas sekolah.
Mesin Ketik sudah jarang lagi dipakai dalam kehidupan administrasi kantor, tetapi kemampuan mengetik 10 jari tidak boleh kita lupakan.
dengan menggunakan komputer, teknik pengetikan 10 jari juga mutlak kita lakukan agar manfaat di atas bisa kita peroleh.
kompetensi keahlian administrasi perkantoran mutlak harus menerapkan mengetik 10 jari agar pekerjaan administratif lebih efisien.
![]() |
proses mengetik 10 jari dengan software komputer |
![]() |
posisi tubuh tegak bersandar, dan mata menatap monitor, bukan keybord |
Sunday, 19 November 2017
Belajar Peralatan Kantor (Peralatan Kantor Bagian 2)
Pada Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran tidak hanya belajar penguasaan peralatan kantor saja, tetapi lebih luas lagi juga harus menguasai teknologi peralatan transaksi khususnya "Teknik barcode barang".
Hal ini diperlukan karena selain Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran juga perlu melakukan managemen pengelolaan yang akan memanfaatkan barcode.
Bahkan diharapkan menjadi wirausaha mandiri dalam berbagai bidang yang akan memanfaatkan barcode untuk mengidentifikasi barang yang dijual, bahkan memanfaatkan teknologi POS (Poin Of Sale) dengan cash register
Apalagi jika memang sehari-hari bekerja di bidang Penjualan, maka penguasaan pemakaian peralatan transaksi mutlak diperlukan.
Hal ini diperlukan karena selain Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran juga perlu melakukan managemen pengelolaan yang akan memanfaatkan barcode.
Bahkan diharapkan menjadi wirausaha mandiri dalam berbagai bidang yang akan memanfaatkan barcode untuk mengidentifikasi barang yang dijual, bahkan memanfaatkan teknologi POS (Poin Of Sale) dengan cash register
Apalagi jika memang sehari-hari bekerja di bidang Penjualan, maka penguasaan pemakaian peralatan transaksi mutlak diperlukan.
https://www.facebook.com/groups/341170774255/
Tuesday, 22 August 2017
Belajar Peralatan Kantor (Transaksi Penjualan dan Bagian Keuangan)
Pada Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran tidak hanya belajar penguasaan peralatan kantor saja, tetapi lebih luas lagi juga harus menguasai teknologi peralatan transaksi khususnya "MONEY DETECTOR".
Hal ini diperlukan karena selain Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran juga perlu melakukan pengelolaan keuangan, contohnya apabila nanti bekerja di bidang keuangan atau ditugaskan melakukan pengelolaan Dana Kas Kecil suatu organisasi.
Apalagi jika memang sehari-hari bekerja di bidang Penjualan, maka penguasaan pemakaian peralatan transaksi mutlak diperlukan.
Selain itu juga maraknya kriminalitas pemalsuan uang yang menuntut kita harus berhati-hati dalam menerima transaksi keuangan secara tunai.
Siswa mempraktikkan proses pendeteksian uang kertas mulai dari pecahan terkecil sampai nilai terbesar
Beberapa penampakan hasil pendeteksian uang tampak seperti di bawah ini :
Hal ini diperlukan karena selain Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran juga perlu melakukan pengelolaan keuangan, contohnya apabila nanti bekerja di bidang keuangan atau ditugaskan melakukan pengelolaan Dana Kas Kecil suatu organisasi.
Apalagi jika memang sehari-hari bekerja di bidang Penjualan, maka penguasaan pemakaian peralatan transaksi mutlak diperlukan.
Selain itu juga maraknya kriminalitas pemalsuan uang yang menuntut kita harus berhati-hati dalam menerima transaksi keuangan secara tunai.
Siswa mempraktikkan proses pendeteksian uang kertas mulai dari pecahan terkecil sampai nilai terbesar
Beberapa penampakan hasil pendeteksian uang tampak seperti di bawah ini :
![]() |
Hasil pendeteksian uang kertas pecahan Rp. 100.000,00 |
Sunday, 28 May 2017
Praktik Penyimpanan Arsip Konvensional
Praktik Penyimpanan Arsip Konvensional
Sistem penyimpanan arsip sekarang ini menjadi kegiatan vital karena menjadi memory bahkan menjadi bukti otentik, maka penyimpanan konvensional tetap menjadi kegiatan yang penting dan diperlukan.
Proses penyimpanan secara teori dengan beberapa cara yaitu :
1. Sistem Penyimpanan berdasarkan Abjad
2. Sistem Penyimpanan berdasarkan Wilayah
3. Sistem Penyimpanan berdasarkan Masalah
4. Sistem Penyimpanan berdasarkan Nomor ( Dewey dan Terminal Digit)
Sistem penyimpanan arsip sekarang ini menjadi kegiatan vital karena menjadi memory bahkan menjadi bukti otentik, maka penyimpanan konvensional tetap menjadi kegiatan yang penting dan diperlukan.
Proses penyimpanan secara teori dengan beberapa cara yaitu :
1. Sistem Penyimpanan berdasarkan Abjad
2. Sistem Penyimpanan berdasarkan Wilayah
3. Sistem Penyimpanan berdasarkan Masalah
4. Sistem Penyimpanan berdasarkan Nomor ( Dewey dan Terminal Digit)
Friday, 17 February 2017
Pembelajaran Praktik Arsip Media Baru (Arsip Digital)
Pembelajaran Praktik Arsip Media Baru (Arsip Digital)
Dalam suatu organisasi tidak bisa dipungkiri bahwa arsip memegang peranan yang cukup penting dalam menjalankan organisasi. arsip konvensional memang tetap dibutuhkan pada posisi otentiknya suatu berkas/ dokumen, dan tidak bisa diwujudkan dalam bentuk digital (contohnya : Perjanjian Kerjasama/ MOU, Perjanjian Kontrak Kerja, Akta Tanah, dll).
tetapi ada beberapa dokumen yang selain kita simpan di lemari penyimpanan arsip secara konvensional, bisa juga kita duplikasi dalam bentuk digital, dengan tujuan agar mempermudah dalam pencarian dokumen dan penggandaan, sehingga saat dibutuhkan arsip tidak perlu kita keluarkan dari lemari penyimpanan.
Dala pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu melaksanakan proses/ langkah arsip konvensional menjadi digital dengan proses scanning lalu disimpan ke folder d hardisk komputer/ media penyimpanan lain menggunakan sistem yang ditentukan sebelumnya.
proses scanning bisa menggunakan scanner atau menggunakan Printer PSC (Print-Scan-Copy)
Dalam suatu organisasi tidak bisa dipungkiri bahwa arsip memegang peranan yang cukup penting dalam menjalankan organisasi. arsip konvensional memang tetap dibutuhkan pada posisi otentiknya suatu berkas/ dokumen, dan tidak bisa diwujudkan dalam bentuk digital (contohnya : Perjanjian Kerjasama/ MOU, Perjanjian Kontrak Kerja, Akta Tanah, dll).
tetapi ada beberapa dokumen yang selain kita simpan di lemari penyimpanan arsip secara konvensional, bisa juga kita duplikasi dalam bentuk digital, dengan tujuan agar mempermudah dalam pencarian dokumen dan penggandaan, sehingga saat dibutuhkan arsip tidak perlu kita keluarkan dari lemari penyimpanan.
Dala pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu melaksanakan proses/ langkah arsip konvensional menjadi digital dengan proses scanning lalu disimpan ke folder d hardisk komputer/ media penyimpanan lain menggunakan sistem yang ditentukan sebelumnya.
proses scanning bisa menggunakan scanner atau menggunakan Printer PSC (Print-Scan-Copy)
Subscribe to:
Posts (Atom)